Rabu, 12 Desember 2012

Kagum dengan Kenegarawanan Habibie

Saya sungguh kagum dengan sikap bijaksana Mantan Presiden RI, BJ Habibie. Meskipun dihina dengan sebutan 'Anjing penjajah', namun Habibie meresponnya dengan tenang, dan penuh kebijaksanaan. Habibie memang seorang negarawan yang santun dan bijaksana. Beliau menganggap hinaan mantan menteri penerangan Malaysia Zainudin Maidin sebagai sebuah pujian dan tidak perlu untuk dipikirkan secara emosi.

"Ketika seseorang menghina kamu, anggap saja itu sebagai pujian," kata Habibie seperti dikutip dari akun twitter The Habibie Center yang terverifikasi,@habibiecenter."Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan Anda. Sementara Anda, sama sekali tidak memikirkan mereka," tulis Habibie di twitter.

Sungguh kata-kata yang bijaksana dari seorang tokoh berkaliber dunia. Saya rasa apa yang dikatakan Habibie benar juga. Jika kita merespon suatu hinaan dengan penuh emosi, maka hanya akan menghabiskan energi dan waktu kita. Lebih baik energi dan waktu tersebut dipakai untuk memikirkan sesuatu yang lebih penting. Seperti kata Habibie, anggap hinaan itu sebagai pujian. Iya dengan hinaan, kita mendapat energi baru untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Justru kita sebagai anak bangsa merespon tulisan Maidin itu dengan penuh emosi. Kita berpandangan, menghina tokoh bangsa Indonesia sama saja dengan menghina bangsa Indonesia itu sendiri. Kadang kita tak sadar bahwa kita sering menghina dan menghujat Malaysia baik langsung maupun tidak langsung. Padahal kebebasan berpendapat adalah hak yang harus di hormati meskipun kadang suatu pendapat membuat telinga kita merah dan darah mendidih. Semoga kejadian ini dapat menjadikan kita lebih dewasa dalam menyikapi suatu masalah seperti Bapak BJ Habibie. Amiin

Categories: ,

2 komentar:

  1. bukannnya santun..memang ada benarnya kali tuduhannya.
    Plus dia udah tua,malas dan tidak ada basis dukungan massa yang besar seperti GUSDUR atau Megawati!

    Tapi santunnya malah membuat martabat negara kita seperti diinjak injak..

    BalasHapus
  2. "Tapi santunnya malah membuat martabat negara kita seperti diinjak injak.." lah berarti sampeyan sendiri sebenarnya tidak terima kalo Habibie dihina he he

    okelah, mungkin bagi sebagian orang mengatakan ada benarnya. Tapi kenapa harus orang malaysia yang meradang?

    Kekaguman saya pada habibie bukan karena motivasi politik tapi lebih kepada sosoknya mas. saya juga kagum dengan pemikiran gus dur, kepada megawati(jika ia punya pemikiran cemerlang). Basis massa bukan ukuran sesorang dikagumi, itu hanya politik mas...

    BalasHapus

    Author

    Foto Saya
    Saya hanyalah seorang yang biasa saja. Tetapi saya memiliki keinginan yang luar biasa untuk berbagi dengan siapa saja tentang apa yang saya ketahui dan pahami. semoga bermanfaat. Amiin

    Followers