Selasa, 24 Juli 2012

Taktik Israel Sulut Perang Dunia III

Siapa yang tidak mengenal Israel, negara kecil yang mayoritas penduduknya beragama Yahhudi itu? Bahkan sejarah telah mencatat, kaum Bani Israel yang notabene adalah kaum Nabi Musa AS telah banyak melakukan kerusakan di muka bumi. Bahkan mereka tidak segan membunuh para nabi.

Di era modern ini, Israel pun tak henti melakukan aksi untuk berbuat kerusakan. Mereka dengan pongah mencaplok tanah Palestina dan menjajah bangsa Palestina hingga bertahun-tahun.

Kepongahan negara zionis tidak berakhir sampai disitu. Dalam kancah percaturan politik global, mereka tak henti melakukan propaganda melalui berbagai media untuk menjaga eksistensinya di kawasan Teluk. Seorang analis militer, Gordon Duff mengatakan bahwa Israel berambisi mengobarkan Perang Dunia III untuk menyelamatkan dirinya dari kehancuran.

Seperti dimuat Republika Online (Minggu, 22 Juli 2012) Duff menegaskan, Tel Aviv melancarkan propaganda media dengan pengaruh yang luas demi menciptakan suasana yang memungkinkan serangan terhadap Iran melalui tangan Amerika Serikat.

Mengamini pandangan penulis Inggris HG Wells dalam bukunya, War of the Worlds, Duff mengungkapkan bahwa Iran telah menjadi target AS dan Israel yang gila perang selama bertahun-tahun. Jadi, Iran adalah target antara untuk menciptakan perang yang lebih luas di dunia.

Analis militer itu mencatat selama bertahun-tahun Iran tidak hanya menjadi sasaran kejahatan Israel, AS maupun NATO, tetapi juga Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Mengacu pada kunjungan Menlu AS Hillary Clinton ke Israel dan serangan terhadap sebuah bus di Bulgaria yang membawa wisatawan Israel, Duff menilai serangan teror seperti itu sebenarnya direncanakan oleh Israel untuk menyudutkan Iran, dan menghasut opini publik dunia supaya memojokkan Tehran.

Analis itu menambahkan bahwa situasi di Teluk Persia menunjukkan tidak adanya alasan bagi Iran untuk berkonfrontasi dengan pihak manapun, namun arena diatur sedemikian rupa oleh Israel dan Amerika Serikat sehingga konfrontasi tidak terhindarkan.

"Israel yakin serangan terhadap Iran bisa menjadi "cover" untuk membantu meletakkan segala sesuatu supaya terlihat benar demi menguasai kembali kontrol (yang terlepas)..., "kata Duff.

Kian hari eksistensi Israel semakin terancam. Mitos militer Israel sebagai pasukan yang perkasa dan tidak terkalahkan di kawasan mulai pudar pasca kekalahan rezim Zionis dalam perang menghadapi Hizbullah Lebanon.

Terbukti, rezim agresor itu gagal merealisasikan tujuannya menguasai Lebanon selatan. Selama 33 hari mereka berperang di kota Bent Jbeil yang hanya berjarak 4 kilometer dari perbatasan Israel, rezim Zionis gagal menaklukan Hizbullah meski didukung kekuatan persenjataan yang sangat canggih. Kegagalan ini terus berlangsung hingga perundingan gencatan senjata disepakati.

Sebagai negara adidaya yang selama ini melindungi Israel, Amerikapun tampaknya termakan oleh propaganda Israel. Hal itu terlihat dari aksi politik luar negeri Amerika Serikat yang terus menyudutkan Iran yang dipersepsikan sebagai salah satu negara muslim di dunia.

Sementara dibelakang Iran, ada Rusia dan China, dua negara besar yang tidak bisa dianggap remeh kekuatan militernya. Rusia dan China serta sekutu-sekutunya tentu saja tidak akan tinggal diam melihat perlakuan AS dan Israel terhadap Iran. Jika demikian adanya, terjadinya benturan kekuatan-kekekuatan militer tidak bisa dielakkan.

Lalu kemana negara-negara Islam?

Negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sepertinya akan mengalami kegamangan. Bukan rahasia lagi, sebagian besar negara-negara Islam mengekor ke AS. Mereka telah menggantungkan diri pada negara adidaya itu. Dipihak lain, yang menjadi sasaran para agresor adalah negara-negara Islam seperti Iraq, Afganistan dan sekarang Iran. Kemana arah dukungan mereka? kita lihat saja nanti...

6 komentar:

  1. Klo presiden Indonesia dukung amerika serikat dan isrel itu namanya pengkhianatan terhadap kaum muslim.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju! Siapapun pemimpin Indonesia, jangan sampai mendukung Amerika dan Zionis Israel dalam memerangi negara-negara Islam. Jika sampe mereka mendukung, kita boleh tidak mentaati pemimpin itu

      Hapus
  2. Na ini yang menjadi pertanyaan, kemanakah negara negara Islam yang seharusnya bisa mendukung Iran.. Apakah semua negara islam sekarang sudah dikuasai oleh Amerika dan Israel?

    mampir juga diblog saya mas Acis

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi negara-negara islam sdh dikuasai oleh AS lewat jalur ekonomi dan ketergantungan militer.

      Hapus
  3. Lebih baik jangan terprofokasi oleh artikel palsu.,
    Sebaiknya hati-hati.,

    Indonesia aman saja dengan bermacam agama dan budaya.,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi dari berita yg kita lihat di tv dan baca di koran Israel memang kenyataannya seperti itu. Kita tidak bicara Indonesia tp sedang bicara dunia, dimana saudara-saudara kita bangsa Palestina, Iran, Afganistan dll disudutkan oleh AS dan Israel.

      Hapus

    Author

    Foto Saya
    Saya hanyalah seorang yang biasa saja. Tetapi saya memiliki keinginan yang luar biasa untuk berbagi dengan siapa saja tentang apa yang saya ketahui dan pahami. semoga bermanfaat. Amiin

    Followers