Selasa, 04 Desember 2012

Dan, Kaum Gay-pun Punya Masjid

Kaum Gay punya Masjid? Kedengarannya memang agak kontroversial sebab dalam Al-Qur'an Allah SWT telah mengharamkan hubungan sesama jenis. Tetapi di Prancis, Kaum Gay memiliki sebuah Masjid.

Sebuah Masjid yang diklaim sebagai Masjid Kemerdekaan hadir di kawasan Paris, Prancis. Masjid ini dibuka oleh seorang gay Muslim bernama Ludovic-Mohamed Zahed. Ia mengelola sebuah ruangan kecil di dalam dojo Budha yang diubah menjadi tempat sholat.

Kini mulai 30 November 2012, saban Jumat, ruangan tersebut akan terbuka untuk umat muslim Minoritas di Prancis. Minoritas dalam hal pilihan orientasi seksualnya seperti gay, transgender dan transeksual. Bahkan, Zahed menyatakan mendorong penggunaan Masjid yang setara antara pria dan wanita dalam satu saf atau wanita yang menjadi imam

Pria 35 tahun itu berharap bisa mengajak sekitar 20 umat untuk menyambangi masjid ini pada Jumat pertama di bulan Desember. Tapi, Ia berharap jumlahnya akan terus naik seperti organisasi yang dikelolanya Homoseksual Muslim di Prancis. Organisasi ini awalnya hanya diikuti enam orang, kini berkembang dengan anggota mencapai 325 orang.

Zahed mengatakan masjid yang Ia bangun tak bertujuan untuk memicu debat nasional. Masjid-masjid inklusif yang dilakukan Zahed bukan lah pertama di dunia. Ada masjid serupa di Afrika Selatan, Amerika Serikat dan Eropa.

Bagaimana menurut Anda sobat?

Sumber info: Tempo.co

Categories: ,

6 komentar:

  1. Menurutku sih gapapa, setiap orang kan berhak beribada dengan nyaman hehe.
    Menurutmu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sepakat jika masalah kenyamanan dalam beribadah. tetapi alangkah kontraproduktif karena Allah dan RasulNya sudah memberikan aturan yang jelas dalam Al-Qur'an dan Hadist tentang hukum transeksual, transgender dan kaum gay. Pertanyaannya sekarang, apakah kebebasan akan mengalahkan hukum Tuhan? di agama apapun saya kira Hukum Tuhan adalah yang paling tinggi kedudukannya dibanding hukum manusia dengan segala prinsipnya

      Hapus
  2. astaghfirullah... :(
    dunia ini makin aneh ya mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini adalah tanda-tanda akhir zaman mas, lebih banyak kita menempatkan kebebasan dan hak asasi di atas hukum Tuhan.

      Hapus
  3. Mau komentar apa ya?
    Yah kaum gay juga punya keinginan untuk beribadah
    menyembah kepada Tuhannya, karena merasa itu kebutuhan jiwanya
    Tapi mendirikan masjid kok khusus buat gay sih?
    bukannya tempat ibadah itu boleh untuk siapa aja yang mau beribadah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mungkin kaum gay, transgender dan transeksual yang lain merasa diri tidak diterima di komunitas muslim yang biasa sehingga mereka membuat tempat beribadah sendiri. Kalo melihat pinsip mereka ttg kebebasan, akan banyak pertentangan dan mungkin menimbulkan konflik jika mereka bergaur dengan jamah masjid yg biasanya Mbak dyah

      Hapus

    Author

    Foto Saya
    Saya hanyalah seorang yang biasa saja. Tetapi saya memiliki keinginan yang luar biasa untuk berbagi dengan siapa saja tentang apa yang saya ketahui dan pahami. semoga bermanfaat. Amiin

    Followers