Tahukah Anda siapa orang yang paling bahagia di dunia? Ternyata dia adalah seorang Biksu Budha yang bernama Matthieu Ricard, pria asal Prancis yang sekarang bermukim di Tibet. Richard yang konon suka berkelana keliling dunia ini menanggalkan semua hal untuk menjadi biksu Buddha Tibet di pertapaan Himalaya.
Lalu siapa yang menetapkan Matthieu Ricard sebagai orang yang paling bahagia di dunia? Mereka adalah para ilmuwan yang menguji syaraf otak Ricard untuk menemukan fenomena "neuroplastisitas" yaitu merasakan kebahagiaan dan mengurangi kecenderungan terhadap hal-hal negatif.
Apa sebenarnya kunci kebahagiaan Ricard? Biksu yang juga orang kepercayaan Dalai Lama itu dengan penuh semangat menjelaskan kenapa meditasi bisa mengubah otak dan meningkatkan kebahagiaan orang, dengan cara yang sama seperti angkat berat meningkatkan kekuatan otot.
"Ini adalah penelitian luar biasa karena menunjukkan bahwa meditasi bukan hanya mencari kebahagiaan di bawah pohon mangga tapi benar-benar mengubah otak dan diri Anda," tutur Sang Biksu tersebut kepada AFP.
Pria berusia 66 tahun itu, yang menemani biksu senior Tibet lainnya di sebuah wilayah Himalaya terpencil, Upper Dolpa, telah menjadi biksu Buddha yang dihormati dunia dan merupakan salah satu cendekiawan agama terkemuka dari Barat.
Ilmuwan saraf otak Richard Davidson memasang kabel pendeteksi dengan 256 sensor pada tengkorak Ricard di University of Wisconsin empat tahun lalu, sebagai bagian dari penelitian ratusan praktisi meditasi.;
Lalu siapa yang menetapkan Matthieu Ricard sebagai orang yang paling bahagia di dunia? Mereka adalah para ilmuwan yang menguji syaraf otak Ricard untuk menemukan fenomena "neuroplastisitas" yaitu merasakan kebahagiaan dan mengurangi kecenderungan terhadap hal-hal negatif.
Apa sebenarnya kunci kebahagiaan Ricard? Biksu yang juga orang kepercayaan Dalai Lama itu dengan penuh semangat menjelaskan kenapa meditasi bisa mengubah otak dan meningkatkan kebahagiaan orang, dengan cara yang sama seperti angkat berat meningkatkan kekuatan otot.
"Ini adalah penelitian luar biasa karena menunjukkan bahwa meditasi bukan hanya mencari kebahagiaan di bawah pohon mangga tapi benar-benar mengubah otak dan diri Anda," tutur Sang Biksu tersebut kepada AFP.
Pria berusia 66 tahun itu, yang menemani biksu senior Tibet lainnya di sebuah wilayah Himalaya terpencil, Upper Dolpa, telah menjadi biksu Buddha yang dihormati dunia dan merupakan salah satu cendekiawan agama terkemuka dari Barat.
Ilmuwan saraf otak Richard Davidson memasang kabel pendeteksi dengan 256 sensor pada tengkorak Ricard di University of Wisconsin empat tahun lalu, sebagai bagian dari penelitian ratusan praktisi meditasi.;
0 komentar:
Posting Komentar