Preeklampsia terjadi bila seorang perempuan
mengalami peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba setelah 20 minggu
kehamilan. Tanda-tandanya biasanya berupa pembengkakan pada tangan dan wajah.
Nah, perempuan hamil yang mengonsumsi susu atau yoghurt yang mengandung bakteri baik secara rutin berisiko lebih kecil mengalami preeklampsia.
Dalam sebuah uji coba, peneliti menemukan bahwa lebih dari 33 ribu perempuan Norwegia yang mengonsumsi susu atau yoghurt setiap hari selama hamil berisiko lebih kecil mengalami preeklampsia.
Dari semua partisipan yang mengonsumsi probiotik, hanya 4,1 persennya yang mengalami preeklampsia, sedangkan yang tidak sebesar 5,6 persen.
Ketika dilibatkan faktor lain seperti berat badan, pendidikan, dan rokok, konsumsi probiotik masih berpengaruh menurunkan risiko hingga 20 persen.
Dr Bo Jacobsson, peneliti di Institute of Public Health in Oslo menyatakan hasil itu tentunya haruslah ditindaklanjuti. Namun, menurutnya, efek itu akan lebih baik bila probiotik dikonsumsi melalui kapsul, bukan makanan. Hasil studi ini telah dimuat dalam jurnal American Journal of Epidemiology edisi September 2011.
Sumber: http://blogindahnyaberbagi.blogspot.com/2011/10/yoghurt-perkecil-risiko-preeklampsia.html
Nah, perempuan hamil yang mengonsumsi susu atau yoghurt yang mengandung bakteri baik secara rutin berisiko lebih kecil mengalami preeklampsia.
Dalam sebuah uji coba, peneliti menemukan bahwa lebih dari 33 ribu perempuan Norwegia yang mengonsumsi susu atau yoghurt setiap hari selama hamil berisiko lebih kecil mengalami preeklampsia.
Dari semua partisipan yang mengonsumsi probiotik, hanya 4,1 persennya yang mengalami preeklampsia, sedangkan yang tidak sebesar 5,6 persen.
Ketika dilibatkan faktor lain seperti berat badan, pendidikan, dan rokok, konsumsi probiotik masih berpengaruh menurunkan risiko hingga 20 persen.
Dr Bo Jacobsson, peneliti di Institute of Public Health in Oslo menyatakan hasil itu tentunya haruslah ditindaklanjuti. Namun, menurutnya, efek itu akan lebih baik bila probiotik dikonsumsi melalui kapsul, bukan makanan. Hasil studi ini telah dimuat dalam jurnal American Journal of Epidemiology edisi September 2011.
Sumber: http://blogindahnyaberbagi.blogspot.com/2011/10/yoghurt-perkecil-risiko-preeklampsia.html
selamat siang juragan
BalasHapusinfonya menarik sekali,kami akan tunggu post berikutnya :)