Sabtu, 06 Oktober 2012

Yoghurt Perkecil Risiko Preeklampsia pada Ibu Hamil

Preeklampsia terjadi bila seorang perempuan mengalami peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba setelah 20 minggu kehamilan. Tanda-tandanya biasanya berupa pembengkakan pada tangan dan wajah.

Nah, perempuan hamil yang mengonsumsi susu atau yoghurt yang mengandung bakteri baik secara rutin berisiko lebih kecil mengalami preeklampsia. 

Dalam sebuah uji coba, peneliti menemukan bahwa lebih dari 33 ribu perempuan Norwegia yang mengonsumsi susu atau yoghurt setiap hari selama hamil berisiko lebih kecil mengalami preeklampsia.

Dari semua partisipan yang mengonsumsi probiotik, hanya 4,1 persennya yang mengalami preeklampsia, sedangkan yang tidak sebesar 5,6 persen.

Ketika dilibatkan faktor lain seperti berat badan, pendidikan, dan rokok, konsumsi probiotik masih berpengaruh menurunkan risiko hingga 20 persen.

Dr Bo Jacobsson, peneliti di Institute of Public Health in Oslo menyatakan hasil itu tentunya haruslah ditindaklanjuti. Namun, menurutnya, efek itu akan lebih baik bila probiotik dikonsumsi melalui kapsul, bukan makanan. Hasil studi ini telah dimuat dalam jurnal American Journal of Epidemiology edisi September 2011.

Sumber: http://blogindahnyaberbagi.blogspot.com/2011/10/yoghurt-perkecil-risiko-preeklampsia.html

1 komentar:

  1. selamat siang juragan

    infonya menarik sekali,kami akan tunggu post berikutnya :)

    BalasHapus

    Author

    Foto Saya
    Saya hanyalah seorang yang biasa saja. Tetapi saya memiliki keinginan yang luar biasa untuk berbagi dengan siapa saja tentang apa yang saya ketahui dan pahami. semoga bermanfaat. Amiin

    Followers