Sabtu, 08 Juni 2013

Ini Alasan Kenapa Ponsel Harus Dimatikan Saat Berada di Dalam Pesawat

Pada dunia penerbangan, ada larangan bagi para penumpang untuk menyalakan ponsel saat berada di dalam pesawat. larangan penggunaan ponsel di pesawat sesuai dengan instruksi Direktur Keselamatan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara melaui suratnya No. AU/4357/DKP.0975/2003 tentang larangan penggunaan ponsel di dalam pesawat udara, sebagai suatu instruksi pelarangan lanjutan mengingat studi larangan ini sesungguhnya sudah diterbitkan oleh FAA (Badan Penerbangan Federal AS) sejak tahun 1991.

Namun demikian, masih banyak ditemukan penumpang pesawat terbang yang menyalakan ponsel di dalam pesawat. Bahkan baru-baru ini ada kejadian seorang penumpang memukul pramugari hanya gara-gara diminta mematikan ponselnya. Ironisnya, penumpang tersebut adalah seorang pejabat pemerintah yang seharusnya sudah mengerti dengan adanya larangan itu.

Alasan pelanggaran terhadap larangan itu, entah karena faktor kelupaan ataukah ketidakmengertian penumpang tentang resiko menyalakan ponsel di dalam pesawat, saya tidak tahu. Namun, menurut yang saya baca, bahwa larangan itu dibuat karena sinyal ponsel dapat mengganggu instrumentasi yang ada di dalam pesawat sehingga pilot tidak bisa membaca dengan jelas instrument-instrumen tersebut. Artinya, larangan ini sangat penting untuk keselamatan penerbangan.

Jika ada sobat yang belum tahu alasan kenapa ponsel harus dimatikan saat berada di dalam pesawat, siaran pers kominfo ini semoga bisa menjawab ketidaktahuan Anda akan resiko menyalakan ponsel di dalam pesawat.

Menurut siaran pers kominfo seperti yang dimuat VIVAnews, Sabtu, 8 Juni 2013  menjelaskan bahwa ponsel tidak hanya mengirimkan atau menerima frekuensi radio saja, melainkan dapat memancarkan radiasi tenaga listrik untuk menjangkau BTS. Dalam konsisi On, ponsel memancarkan sinyal terus menerus secara periodik pada jarak ketinggian tertentu, dan tetap kontak dengan BTS terdekat.

Humas Kemenkominfo, Gatot Dewa S Broto menjelaskan bahwa Ponsel yang dipakai di dalam pesawat udara tetap memiliki jangkauan transmisi. Saat pesawat terbang menambah jarak dan menjauhi BTS di darat, tenaga yang akan dihasilkan juga bertambah kuat, hingga dapat mencapai batas maksimum

FAA (Badan Penerbangan Federal AS) mengategorikan ponsel, televisi dan radio sebagai alat-alat elektronik portabel, yang berpotensi menganggu peralatan komunikasi dan navigasi pesawat udara, karena perangkat itu dirancang untuk mengirim dan menerima sinyal.

Secara elektronik, pada radio FM misalnya, oscilator frekuensi di dalam radio yang mendeteksi gelombang FM secara langsung mengganggu sinyal navigasi VHF pesawat udara

Dengan demikian, apabila sistem komunikasi antara Pilot di kokpit pesawat terbang dengan menara bandara (ATC) terganggu, atau tidak jelas, maka berpeluang mengakibatkan pilot salah membaca panel instrumen sehingga kemungkinan resiko terjadinya kecelakaan penerbangan menjadi lebih besar.

Nah, setelah tahu alasan dan resiko menyalakan ponsel di pesawat, apakah Anda masih bandel untuk tetap menyalakan ponsel Anda di pesawat? Tentu kembali ke personal masing-masing. Mari kita menaati aturan demi keselamatan kita bersama.

0 komentar:

Posting Komentar

    Author

    Foto Saya
    Saya hanyalah seorang yang biasa saja. Tetapi saya memiliki keinginan yang luar biasa untuk berbagi dengan siapa saja tentang apa yang saya ketahui dan pahami. semoga bermanfaat. Amiin

    Followers