Selasa, 11 Juni 2013

Cisse, Sepak Bola dan Ketaatan Beragama

Papiss Cisse adalah seorang pemain sepak bola profesional yang bermain untuk salah satu klib liga premier Inggris, Newcastle United. Ia juga tercatat sebagai pemain Timnas Senegal yang sedang bertanding pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Di Newcastle, Cisse adalah salah satu pemain andalan karena telah menyumbang 21 gol selama dua musim memperkuat Newcastle.

Namun, kerjasama Cisse dengan Newcastle terancam berakhir. Penyebab keretakan hubungan Cisse dengan Newcastle adalah karena kehadiran Wonga, sponsor baru Newcastle Unitedyang merupakan perusahaan simpan-pinjam ternama di Inggris.

Seperti Seperti dilansir Daily Mail, beberapa pekan lalu pemain 28 tahun ini telah menegaskan tidak akan mengenakan kostum Newcastle jika terdapat logo Wonga. Keputusan Cisse tersebut demi menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Cisse tidak ingin melanggar apa yang telah ditetapkan oleh ajaran agama Islam tentang riba.

Dalam hukum Islam, seseorang atau lembaga dilarang untuk mendapatkan keuntungan dari meminjamkan uang kepada pihak lain (riba). Karena itu, Cisse menganggap haram memakai jersey yang ada logo Wonga karena perusahaan itu telah menjalankan praktik riba. Padahal, ini merupakan bisnis utama yang digeluti oleh Wonga yang menjadi sponsor utama Newcastle

Di Newcastle sendiri, selain Cisse, masih ada pemain yang beragama islam yaitu Hatem Ben Arfa dan Cheick Tiote. Tetapi kedua pemain itu tidak menunjukkan ekspresi keberatan terhadap Wonga. Hanya Cisse yang istiqomah untuk benar-benar mematuhi ajaran agama yang dianutnya.

Tidak ingin kehilangan striker andalannya, Newcastle pun mengupayakan jalan tengah untuk menakhiri kemelut ini. Salah satu Opsi yang bisa diambil oleh pihak Newcastle adalah dengan membolehkan Cisse mengenakan kostum Newcastle polos tanpa label Wonga. Hal ini merujuk pada apa yang pernah dilakukan Sevilla terhadap Frederic Kanoute ketika mereka disponsori situs judi 888.com.

Meski demikian, Newcastle mengaku belum membicarakan hal ini bersama Cisse sebab pemain Timnas Senegal itu masih membela negaranya pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Namun, jika tidak tercapai kesepakatan dan Cisse tetap bersikukuh untuk enggan memakai kostum Newcastle, maka klub itu tidak akan ragu menjualnya.

Secara pribadi, saya cukup salut dengan ke-isqomahan Cisse dalam menjalankan syariat Agama Islam. meskipun ia pesepakbola profesional, ajaran agama yang dianutnya masih ia junjung tinggi diatas segalanya. Ia tidak terkontaminasi oleh gaya hidup barat yan sekuler dan lebih mengutamakan materialisme dunia yang cenderung mengabaikan nilai-nilai agama.

Kalau saya boleh menyarankan, Jika Cisse total dalam ketaatannya terhadap ajaran islam, ia tidak hanya enggan memakai jersey newcastle yang ada logo Wonganya, tetapi ia lebih baik memilih opsi dijual sebab jika meskipun ia memakai jersey tanpa logo Wonga, namun ia tetap digaji dari uang yang di setorkan Wonga ke Newcastle.

Apapun kesepakatan Cisse dengan Newcastle nantinya, kita patut mengapresiasi sikap Cisse terhadap nilai-nilai agama yang dianutnya, yaitu Islam. Semoga ada titik temu untuk menyelesaikan persoalan ini. Amiin

Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

    Author

    Foto Saya
    Saya hanyalah seorang yang biasa saja. Tetapi saya memiliki keinginan yang luar biasa untuk berbagi dengan siapa saja tentang apa yang saya ketahui dan pahami. semoga bermanfaat. Amiin

    Followers