 |
| Atmosfir El Clasico |
Los Blancos lebih dulu memastikan tiket di babak semifinal. Hasil imbang 1-1 di markas Valencia pada 23 Januari 2013 sudah cukup memastikan langkah mereka ke semifinal. Secara agregat, Madrid unggul 3-1.
Sang seteru, Barcelona tak mau kalah. Sehari kemudian mereka sanggup menggilas Malaga 4-2 di La Rosaleda. Tim besutan Tito Vilanova ini pun lolos ke semifinal dengan agregat 6-4.
Madrid mengalami masalah pelik jelang laga ini. Kiper sekaligus kapten mereka, Iker Casillas kemungkinan besar harus absen. Pemain 31 tahun ini mengalami cedera retak tulang di bagian ibu jari tangan kiri.
Cedera tersebut dialami Casillas saat melawan Valencia di perempat final Copa del Rey. Setelah melakukan pemindaian di Rumah Sakit La Moraleja Sanitas, pihak Madrid memastikan ibu jari Casillas mengalami retak tulang. Meski Madrid belum memastikan berapa lama Casillas akan absen, namun Marca memberitakan kiper yang memperkuat Madrid sejak 1999 itu harus absen enam pekan.
"Setelah melihat hasil sinar-X di Rumah Sakit La Moraleja Sanitas, dipastikan Iker Casillas mengalami keretakan di bagian metacarpal pertama di tangan kiri. Kondisinya akan dilihat lagi oleh spesialis hari ini untuk memutuskan perawatan apa yang dibutuhkan," demikian pernyataan resmi Madrid.
Cederanya Casillas ini juga mendapat komentar dari bek Barcelona, Gerard Pique. Pemain yang baru saja menjadi ayah ini menilai Los Blancos akan kesulitan tanpa kehadiran Casillas. Tak hanya sebagai kiper andalan, tapi juga perannya sebagai pemimpin di lapangan.
“Casillas adalah kapten dan simbol Real Madrid. Absennya dia akan terasa berat bagi Madrid. Mereka akan kesulitan tanpa kehadiran sang kapten,” ujar Pique seperti dilansir Soccerway.
Demi menggantikan posisi Casillas, Los Blancos dikabarkan mengincar kiper Queens Park Rangers, Julio Cesar. Kiper asal Brasil itu pernah menjadi anak asuh Mourinho saat di Inter Milan.
Madrid berpeluang besar merekrut Cesar karena manajer QPR, Harry Redknapp, meragukan masa depan kiper 33 tahun itu bersama skuadnya. Selain Cesar, Madrid juga dilaporkan mengincar kiper Osasuna, Andres Fernandez. Namun belum pasti apakah Madrid bisa mengamankan kiper baru ini sebelum El Clasico bergulir.
Pertemuan Ketujuh di Semifinal
Laga di Santiago Bernabeu nanti akan menjadi El Clasico ketujuh di semifinal Copa del Rey. Menurut catatan situs resmi Alzugrana, dalam 6 pertemuan sebelumnya, kedua tim masing-masing mengemas 3 kemenangan. Terakhir Madrid berhasil keluar sebagai pemenang di babak semifinal 1992-93.
Musim lalu kedua tim juga bertemu di ajang ini, yakni di babak perempatfinal. Barca sanggup mengemas kemenangan dengan agregat 4-3. Los Alzugranas akhirnya keluar sebagai juara dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di partai final. Ini sekaligus menjadi persembahan terakhir pelatih Pep Guardiola.
Sepanjang sejarah, 31 laga El Clasico telah tersaji di turnamen yang sempat bernama Copa Alfonso XIII ini. Hasilnya, Barca lebih unggul dengan 15 kemenangan, Madrid menang 10 sekali, sedangkan 6 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Di papan klasemen, Madrid boleh saja tertinggal 15 poin dari Barcelona. Namun saat keduanya bentrok selalu tersaji persaingan sengit. Terbukti dalam 3 pertemuan sepanjang musim 2012-13 selalu terjadi skor ketat.
Pertemuan pertama dan kedua terjadi di ajang Piala Super Spanyol di awal musim. Barca berhasil menang 3-2 di Camp Nou, Madrid ganti meraih kemenangan 2-1 saat berlaga di Santiago Bernabeu. Tim besutan Jose Mourinho berhak juara dengan agregat 4-4, unggul produktivitas gol tandang.
Kedua tim kembali bertemu di Camp Nou dalam lanjutan La Liga pada 7 Oktober 2012. Hasil 2-2 menggambarkan begitu berimbangnya kekuatan kedua tim.
Selain laga pada akhir bulan ini, masih akan ada dua El Clasico lain musim ini. Madrid akan bertandang ke Camp Nou dalam leg kedua semifinal Copa del Rey pada 27 Februari. Selanjutnya kedua tim akan bertemu di ajang La Liga pada 2 Maret. Sumber: VIVAbola
0 komentar:
Posting Komentar