| David Patraeus bersama Paula Broadwell |
Awal mula terungkapnya kisah perselingkuhan Jendral Petraus bermula setelah seorang wanita, sekitar 4-5 bulan yang lalu, di Tampa, Florida, melaporkan pada polisi bahwa ada yang mengintimidasi dirinya melalui email. Kala itu, polisi beserta FBI menindaklanjuti kasus tersebut dengan tuduhan pelecehan dan kekerasan di internet.
Wanita ini diketahui bernama Jim Kelley, 37, kawan keluarga Petraeus di Florida. Menurut Reuters, Kelley mengaku menerima beberapa email anonim dari berbagai alamat yang berisikan intimidasi. Walaupun tidak ada ancaman langsung, namun isi email itu cukup mengganggu. "Aku tahu apa yang kau lakukan," tulis email anonim itu kepada Kelley.
Dalam penelusuran yang dilakukan FBI, diketahui bahwa orang yang melakukan itu adalah Paula Broadwell, penulis buku "All In: The Education of General David Petraeus". Menurut laporan FBI, Broadwell cemburu pada Kelley.
Dalam penyelidikan FBI, diketahui bahwa salah email yang digunakan Broadwell adalah milik David Petraeus, Jenderal bintang empat, direktur CIA. Awalnya, FBI mengira Broadwell telah meretas akun Gmail Petraeus. Namun, saat interogasi dilakukan atas keduanya akhir Oktober lalu, diketahui bahwa Broadwell tidak meretas email Petraeus, melainkan memang memiliki passwordnya.
Keduanya akhirnya mengaku terlibat perselingkuhan. Wall Street Journal menuliskan, dalam asmara terlarang itu, keduanya saling bertukar akses akun email, seperti nama email dan password, kemungkinan untuk berkomunikasi.
Kecerobohan ini dikhawatirkan bisa menyebabkan bocornya rahasia intelijen AS. Namun, hal ini tidak terbukti.
Tidak ada gugatan apapun
untuk perilaku keduanya. Perselingkuhan Petraeus juga bukanlah tindakan
yang melanggar peraturan CIA. Namun, terbongkarnya skandal ini
membuatnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi puncak CIA.
Broadwell sendiri hingga saat ini belum mengeluarkan komentar apapun.
*Dari berbagai sumber

0 komentar:
Posting Komentar